Senin, 19 April 2010
kiper kesenangan ku
Jumat, 16 April 2010
naruto review
The Terrifying Secret!
Naruto returns this week with Kakashi and Team 10 in battle with Akatsuki’s Hidan and Kakuzu. Kakuzu had just let out a fire jutsu, which resulted in the fact that he can use all 4 elements. Shikamaru realizes that each of the entities created by Kakuzu, has it’s own heart plus the heart of Kakuzu himself. In other words, Kakuzu has five hearts, each of which must be killed before he dies. Hidan angers Choji, who then advances for a reckless attack.
Choji is stopped by Shikamaru’s Shadow technique and is saved by Kakashi. While Hidan keeps Kakashi busy, Choji is attacked by Kakuzu and is unable to stop his attacks. Hidan is supported by the entities formed by Kakuzu, to create an opening against Kakashi. As Kakuzu goes for the final blow, he is distracted by Ino and Shikamaru, but Shikamaru is confronted by one of Kakuzu’s entities. This gives time to Kakuzu, who then holds both Ino and Choji hostage. Kakashi also leaves an opening and is hit by the wind and fire jutsu. Hidan strikes Kakashi, only to realise that it was a shadow clone.
This gives Team 10 the upper hand, as it buys them time. Shikamaru creates a pool of water and electrocutes Kakuzu, which helps them retrieve Ino and Choji. Shikamaru reasons that separating the two Akatsuki is the only way to defeat them. Shikamaru then steps forward to fight Hidan one-on-one, while the others focus on defeating Kakuzu. He tries to catch Hidan’s shadow, while Kakashi begins attacking Kakuzu. Finally, he catches him with the Shadow Possession technique and leads Hidan to the forest.
Kakuzu then reveals that he has more experience under his belt than all of the three put together. He reveals that the last Konoha shinobi he had fought was the First Hokage and has managed to extend his life by stealing the hearts of powerful shinobi he defeats before the present one dies out. Elsewhere, Shikamaru starts planting bombs in order to trap Hidan. His Shadow Possession technique dies out and Hidan attacks him, drawing blood. The battle turns in favour of Hidan, as he prepares for his ritual to kill Shikamaru. Kakuzu combines two of his hearts into a single entity and prepares to face Kakashi, Ino and Choji to get a replacement heart.
Summarizing the review, this episode carries on the epicness of this fight from the last episode. The episode progresses very quickly, keeping the viewer on the edge of their seat. The episode potrays Hidan and Kakuzu’s combat ability gracefully and how they work together so well. It also shows some background on Kakuzu’s character. It shows the secret behind Kakuzu’s five hearts.
The fight scenes, once again were top notch, with fluid animation supporting them. The intensity created is pretty amazing. The music suits this episode extremely well.
SEJARAH ST 12
SEJARAH ST 12
Satu lagi grup band asal kota kembang Bandung menyemarakan belantika musik Indonesia. ST12, grup yang terdiri dari 4 personil, Pepep (Drum), Iman Rush (Guitar), Pepeng (Guitar), dan Charly Van Houtten (Vokalis) ini dibentuk sejak Januari 2005 lalu.
Grup yang bermimpi untuk menjadi band papan atas itu mengusung jenis musik pop alternatif. "Kami menganggap jenis musik ini akan lebih mudah didengar, easy listening. Dan pendengar pun tampaknya lebih memilih untuk mendengarkan lagu-lagu seperti itu," ungkap Pepep mewakili teman-temannya.
Untuk menambah kualitas pada album perdana yang berjudul Aku Tak Sanggup Lagi, mereka melibatkan musisi Indra Utopia sebagai pengisi bass dan kang Iman GAIA untuk mengisi keyboard.
Awalnya grup band ini diprakarsai oleh Pepep dan Iman Rush. Pepep yang sebelumnya pernah tergabung dalam Oliv Band mengajak Pepeng, temannya yang sama-sama pernah tergabung dalam grup Oliv Band.
Ternyata jalan mereka tetap tidak semulus seperti yang dibayangkan. Ketiga pria ini merasa kesulitan untuk mendapatkan seorang vokalis yang memiliki kriteria suara yang sesuai dengan keinginan mereka. Maka sebuah audisi pun dilakukan. Saat audisi, ketiganya dipertemukan dengan Carly Van Houtten. "Charly memiliki karakter suara yang bagus dan cukup kuat. Selain itu dia memiliki latar belakang sebagai pengajar vokal. Jadi, tampaknya tidak sulit bagi dia untuk membawakan lagu saat audisi berlangsung," papar Pepep.
Tidak berbeda dengan grup-grup band yang sedang naik daun sekarang ini, lagu-lagu mereka pun kebanyakan bertema tentang cinta. "Cinta sifatnya lebih fleksibel. Lebih universal. Bisa dinikmati oleh siapa saja, muda dan tua. Dan tema-tema seperti inilah yang akan terus laku di pasaran," tambah Pepep.
Nama ST12 sendiri diambil dari nama jalan, Stasiun Timur No 12, yang merupakan lokasi studio tempat mereka kumpul. Di studio tersebutlah, keempat orang pemuda ini kerap kali berkumpul dan mengasah kemampuan mereka dalam bermusik. "Studio ini memang sering dijadikan tempat mangkal oleh teman-teman musisi lain, baik yang yunior, maupun senior di Bandung," jelas Pepep mengenai sejarah berdirinya ST12.
SEJARAH DEMIAN
- Nama:
- Demian aditya
- Kategori:
- Hiburan & Seni - Seni Pertunjukan
- Keterangan:
- Demian Sang Ilusionis, Pesulap muda berambut spike yang sedang naik daun membuat sejarah baru dunia sulap Indonesia.
Demian (lahir di Tegal, Jawa Tengah, 19 Juni 1980; umur 28 tahun) adalah seorang pesulap Indonesia.
Karir:
Sulung dari dua bersaudara ini telah memulai dirinya untuk menggeluti dunia sulap semenjak umur 10 tahun secara otodidak.
Awal karirnya di tahun 2002 adalah dengan mengikuti sebuah kompetisi pemilihan Abang dan None Jakarta dan berhasil memenangkan dua gelar yaitu sebagai Abang Persahabatan 2002 dan Abang Favorit 2002.
Pada awal 2007 Demian membintangi acara tv pertamanya yang menggunakan namanya sendiri "Demian Sang Illusionist".
Prestasi:
Pada Jumat tanggal 13 tahun 2008 Demian telah berhasil meteleportasikan sebuah bola raksasa dengan diameter 8 meter beserta 7 orang dari penonton yg berpartisipasi dari Lapangan blok S Jakarta ke Lapangan Gasibu Bandung. (baca lebih sedikit)Demian Sang Ilusionis, Pesulap muda berambut spike yang sedang naik daun membuat sejarah baru dunia sulap Indonesia.
Demian (lahir di Tegal, Jawa Tengah, 19 Juni 1980; umur 28 tahun) adalah seorang pesulap Indonesia.
Karir:
Sulung dari dua bersaudara ini telah memulai dirinya untuk menggeluti dunia sulap semenjak umur 10 tahun secara otodidak.
Awal karirnya di tahun 2002 adalah dengan mengikuti sebuah kompetisi pemilihan Abang dan None Jakarta dan berhasil memenangkan dua gelar yaitu sebagai... (baca selengkapnya) - Jenis Privasi:
- Terbuka: Semua isi dapat dibaca umum.
sejarah magic
SEJARAH BERDIRINYA MAGIC
Pada awalnya, kaum penyihir dan kaum non-penyihir, atau yang biasa penyihir sebut dengan Muggle, hidup berdampingan dengan harmonis dalam suasana yang aman dan tenteram. Mereka saling percaya satu sama lain dan sebisa mungkin menghindari permusuhan di antara dua kaum. Bukti dari hal tersebut adalah di Mesir Kuno, para penyihir dihormati oleh para penduduk Muggle. Pada saat itu, Muggle sama sekali tidak takut pada penyihir, mereka percaya kalau kaum penyihir menggunakan kekuatan sihir mereka demi kebaikan atau pada saat-saat terdesak, tidak seperti Muggle pada zaman sekarang yang langsung takut dengan segala sesuatu yang berbau sihir.
Keharmonisan kedua kaum ini berlangsung selama berabad-abad. Namun pada suatu waktu, Muggle mulai beranggapan kalau Para Penyihir tidak lagi menggunakan sihirnya untuk berbuat kebaikan, melainkan untuk menguasai para Muggle, selanjutnya menguasai dunia dan kemudian menghancurkan dunia Muggle. Kecurigaan kaum Muggle ini, membuat hubungan di antara kedua kaum retak. Kedua kaum mulai saling memisahkan diri satu sama lain. Keributan dan peperangan pun mulai terjadi di antara kedua kaum. Tidak sedikit dari kaum Penyihir yang dianiaya dan disiksa oleh para Muggle tersebut.
Peperangan dan pertempuran yang terjadi di antara kedua kaum semakin hari semakin sengit dan berbahaya. Maka, empat orang penyihir yang dianggap sebagai penyihir paling kuat pada zaman itu, (Godric Gryffindor, Rowena Ravenclaw, Helga Hufflepuff dan Salazar Slytherin) memutuskan untuk membentuk sekolah sihir dimana para penyihir muda akan belajar dan dilatih untuk menggunakan sihir dengan baik di sekolah itu. Mereka akan diberikan berbagai pengetahuan mengenai sihir dan hal-hal yang berhubungan dengan sihir dan juga tentang Muggle. Mereka juga akan diberikan pengajaran bagaimana cara mengendalikan sihir mereka agar tidak tak terkendali dan menyebabkan hal yang buruk. Sekolah ini dibangun dan diberi sihir perlindungan sedemikian rupa hingga jauh dari campur tangan Muggle. Sekolah sihir ini, Hogwarts, dibangun sebelum awal dari masa millennium.
Dari tahun ke tahun, perang terus berkecamuk dan bertambah parah di antara kedua kaum tersebut. Bahkan pada abad ke-14, Muggle yang sudah mulai ketakutan akan kekuatan sihir mulai melakukan pembakaran pada penyihir-penyihir yang mereka tangkap. Hal ini tidak terlalu menjadi masalah bagi para penyihir karena mereka bisa menggunakan mantra Pembeku Api untuk mengantisipasinya. Namun, karena kondisi yang terus memburuk, sekitar tahun 1600-1700, kaum penyihir akhirnya mengambil tindakan untuk menyingkirkan para Muggle dari komunitas sihir. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya perang lebih lanjut dan bertambahnya korban dari kedua belah pihak.
Pada tahun-tahun terakhir, terjadi perubahan pola pikiran pada beberapa penyihir. Mereka mencoba untuk menghentikan pertikaian yang sudah terjadi diantara kaum Muggle dan kaum penyihir selama berabad-abad, dan mencoba untuk menyatukan kembali kedua kaum seperti sedia kala, dimana kedua kaum tersebut hidup rukun dan saling menghormati satu sama lain.